Artikel

Perpustakaan sebagai Sahabat Setia Kita dalam Belajar

Achmad Qorni Novianto
100213300531
D3 Ilmu Perpustakaan UM

    Ketika kita mendengar kata perpustakaan, yang selalu ada dalam angan-angan kita adalah suatu tempat yang dipenuhi buku-buku yang semakin lama semakin menua dan jauh dari informasi-informasi yang terkini. Dalam waktu yang sangat lama buku menjadi tumpuan utama sumber daya pengetahuan dan perpustakaan bertugas untuk menghimpunnya. Hal inilah yang menyebabkan timbul anggapan bahwa perpustakaan hanya sebagai tempat penyimpan buku, padahal perpustakaan berperan sangat vital dalam penyediaan informasi bagi masyarakat sebagai sarana long life education. Perpustakaan juga selalu aktif untuk berkembang menyesuaikan diri dengan kemajuan teknologi yang terjadi agar selalu dapat menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh pemustaka.
    Kita ketahui bersama bahwa perpustakaan pada saat ini tidak hanya memiliki koleksi tercetak seperti buku-buku, namun juga menyajikan koleksi-koleksi digital sejalan dengan perkembangan teknologi informasi, selain itu perpustakaan juga dapat digunakan sebagai tempat diskusi. Koleksi-koleksi digital itu diantaranya seperti rekaman film tentang flora atau fauna, dokumentasi peristiwa-peristiwa bersejarah dan yang lainnya, sejalan dengan kemajuan teknologi informasi yang semakin pesat saat ini. Selain sebagai tempat simpan pinjam bahan pustaka, perpustakaan masa kini juga dapat berfungsi sebagai penyelenggara berbagai forum diskusi dan pembahasan, antara lain dengan penyelenggaraan diskusi panel, seminar dan lokakarya. Selain itu perpustakaan juga dapat menyelenggarakan acara pameran buku dan pemutaran film.
    Jika kita cermati, paradigma perpustakaan merupakan sumber informasi, hal itu disebabkan perpustakaan menyimpan berbagai jenis koleksi baik yang tercetak maupun terekam. Keberadaan perpustakaan tidak hanya sebagai tempat penyimpanan buku saja, namun secara umum perpustakaan mengemban beberapa fungsi, diantaranya adalah fungsi informasi, fungsi pendidikan dan fungsi penelitian. Jika ditinjau dari fungsi perpustakaan sebagai fungsi informasi, perpustakaan bergerak sebagai suatu sarana penghimpun dan pengelola informasi yang dapat digunakan baik dalam dunia pendidikan maupun di kalangan masyarakat. Sebagai fungsi pendidikan perpustakaan menyediakan berbagai macam koleksi yang dapat digunakan untuk memperkaya ilmu pengetahuan yang kita miliki. Dan sebagai fungsi penelitian, penelitian yang dilakukan di perpustakaan dapat dilakukan baik bagi masyarakat maupun dari kalangan pendidikan. Hal itu menunjukkan bahwa sesungguhnya peran perpustakaan sangat vital dalam memajukan dunia pendidikan.
    Selain ditinjau dari fungsi-fungsi perpustakaan diatas, perpustakaan juga merupakan suatu sarana utama untuk meningkatkan minat baca dan tulis di kalangan pendidikan maupun masyarakat. Keberadaan perpustakaan akan membantu peserta didik dalam memperluas perbendaharaan bahasa yang mereka miliki. Perpustakaan juga dapat menggerakkan kebiasaan cinta membaca, kita tahu bahwa dengan kegemaran untuk membaca akan memperluas pengetahuan kita.
Perlu kita cermati bahwa koleksi-koleksi yang disajikan di perpustakaan merupakan koleksi yang informasinya dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, sedangkan informasi yang kita dapatkan dari dunia maya (internet) belum tentu dipastikan kebenarannya. Oleh karena itu koleksi yang dimiliki perpustakaan sangat berharga karena berisi kumpulan ilmu pengetahuan yang kebenarannya telah teruji, oleh karena itulah perpustakaan merupakan salah satu sarana pendamping belajar yang baik.
    Dalam kaitannya dengan masyarakat informasi, keberadaan perpustakaan sangat berperan vital. Perlu kita ketahui bahwa masyarakat informasi adalah suatu masyarakat yang membutuhkan ketersediaan serta kemudahan dalam pengaksesan informasi. Dalam dunia pendidikan dapat kita ketahui bahwa keberadaan informasi sangatlah vital karena dengan adanya informasilah dapat dikembangkan kerangka berpikir baru dalam pengembangan pembelajaran.
Sedangkan kaitan perpustakaan dengan lembaga pendidikan telah jelas bahwa perpustakaan dan lembaga pendidikan memiliki tugas yang sama yaitu sebagai penyebar informasi. Dalam penyampaian informasi, antara perpustakaan dan lembaga pendidikan memiliki perbedaan, jika lembaga pendidikan memberikan informasi pada peserta didik dalam proses pembelajaran sesuai dengan kurikulum namun perpustakaan menyajikan informasi kepada peserta didik tanpa terikat oleh kurikulum. Dalam konteks itulah perpustakaan bergerak sebagai salah satu pendamping belajar bagi peserta didik.
Selain itu, perpustakaan merupakan salah satu sarana belajar yang efektif yang dapat digunakan dalam menambah pengetahuan melalui bahan bacaan yang beraneka ragam. Berbeda dengan pengetahuan dan keterampilan yang didapatkan di sekolah, perpustakaan menyediakan berbagai koleksi yang diminati oleh masing-masing peminatnya. Dengan tersedianya beraneka ragam koleksi, memungkinkan tiap pemustaka memilih apa yang sesuai dengan minat dan kepentingannya.
Keberadaan perpustakaan juga dapat kita hubungkan dengan prestasi belajar peserta didik. Dengan adanya perpustakaan, peserta didik dapat mengembangkan ide-ide kreatifnya dan mendorong kemauan peserta didik untuk berpikir lebih maju. Dengan itu dapat kita ketahui bahwa dengan keberadaan perpustakaan jika para peserta didik menggunakannya dengan baik dapat meningkatkan kualitas peserta didik itu sendiri.
Keberadaan perpustakaan di sekolah sangatlah penting, karena kegiatan belajar  mengajar di kelas pada umumnya bersifat terbatas, bahkan seringkali hanya merupakan penggerak bagi perkembangan pembelajaran siswa. Maka dari itu, agar proses pembelajaran peserta didik dapat dilakukan secara tuntas, kiranya perlu peserta didik menimba ilmu pengetahuan yang telah disajikan diperpustakaan dalam rangka pengembangan kompetensi peserta didik. Oleh karena itulah keberadaan perpustakaan akan memberikan jawaban yang lebih memuaskan bagi peserta didik sebagai tuntutan atas rasa keingintahuan terhadap sesuatu yang belum mencapai titik temu, dengan itu juga secara otomatis kompetensi peserta didik juga bertambah karena penggalian informasi-informasi di perpustakaan.
    Sebagai sahabat setia yang selalu menemani kita dalam belajar, perpustakaan memiliki fungsi utama sebagai sumber daya informasi, sehingga dapat dikatakan bahwa perpustakaan menjadi ujung tombak kemajuan suatu institusi, terutama institusi pendidikan karena perpustakaan merupakan sebuah tempat yang digunakan untuk mengembangkan diri seiring perkembangan informasi yang sedemikian pesatnya. Hal ini dikarenakan perpustakaan bekerja sebagai penghimpun segala informasi yang dibutuhkan suatu institusi dalam rangka memajukan institusi itu ke depannya. Keberadaan perpustakaan sebagai suatu sarana penyedia ilmu pengetahuan dan informasi mempunyai peranan yang penting bagi lembaga induknya, serta masyarakat yang menggunakan jasanya. Oleh karena itu sering kita mendengar bahwa di perguuan tinggi, perpustakaan merupakan jantung suatu perguruan tinggi.
Di dalam lingkungan sekolah, perpustakaan sekolah merupakan sumber ilmu pengetahuan dan informasi yang ada di sekolah. Perlu kita ketahui bahwa hakikat perpustakaan sekolah adalah pusat sumber belajar dan sumber informasi belajar bagi warga sekolah (Darmono, 2007:2). Oleh karena itu, perpustakaan sekolah harus dapat memaksimalkan perannya sebagai sarana belajar disekolah dalam membantu peserta didik mencapai tujuan pendidikan di sekolah tersebut.
    Dalam rangka menyajikan segala infomasi yang dibutuhkan oleh penggunanya, perpustakaan selalu tanggap dalam menghadapi segala perubahan sehingga perpustakaan selalu meningkatkan kinerjanya dalam rangka menjalankan fungsinya sebagai pengelola informasi. Dalam merespon kebutuhan pemustaka dan perkembangan zaman, tentunya itu adalah pekerjaan yang sangat berat dan tidak akan pernah ada habisnya karena kebutuhan pemakai selalu berkembang. Maka dari itu perpustakaan selalu berinovasi dan menyesuaikan diri dengan kebutuhan pemustaka. 
    Dalam rangka menyediakan berbagai informasi sebagai sarana penunjang belajar pemustaka, perpustakaan juga melakukan beberapa pengembangan untuk selalu dapat memuaskan pemustaka. Pengembangan yang dilakukan  diantaranya adalah pengaplikasian sarana-sarana penunjang kebutuhan informasi pengguna perpustakaan yang menyebabkan perpustakaan tersebut menjadi perpustakaan hibrida maupun perpustakaan digital. Beberapa perubahan yang diterapkan pada perpustakaan tersebut dilakukan semata-mata untuk menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh pemustaka yang setiap saat selalu berkembang, apalagi di era perkembangan teknologi saat ini yang membuat informasi berperan sangat vital.
    Dalam menemani kita dalam rangka mensukseskan asas belajar sepanjang hayat, perpustakaan juga beradaptasi terhadap perkembangan zaman karena secara perlahan mulai beranjak dari sistem konvensional menuju sistem digital. Saat ini telah marak bermunculan digital library yang koleksinya berupa e-book, e-journal dan sejenisnya. Perlu kita ketahui bahwa yang dimaksud perpustakaan digital merupakan suatu perpustakaan dengan koleksi-koleksi yang hanya berbentuk digital, dapat diakses secara global dan memberikan layanan setiap saat asalkan pemustaka tersebut memiliki koneksi dengan internet.
Dalam pengembangannya, selain menjadi perpustakaan digital, juga ada perpustakaan hibrida yang lebih tepat dalam keadaan saat ini karena dalam perpustakaan ini digabungkan koleksi-koleksi digital dengan koleksi-koleksi konvensional sebagai rujukan yang tercetak. Pepustakaan hibrida adalah perpustakaan yang memiliki “dua muka”, yaitu merupakan perpaduan koleksi digital dan koleksi konvensional (Suwarno, 2010:29). Perpustakaan hibrida merupakan perpustakaan yang mengelola bahan pustaka perpaduan koleksi digital dan koleksi tercetak. Pada perpustakaan hibrida ini terdapat kerjasama yang baik antara para teknolog dan para pustakawan dalam mengolah koleksi tercetak dan koleksi digital. Perpustakaan hibrida inilah yang saat ini nampaknya banyak diterapkan, karena dalam perpustakaan ini koleksi-koleksi dalam bentuk tercetak juga disajikan selain menyajikan koleksi dalam bentuk digital.
Dari penjelasan-penjelasan diatas dapat kita ketahui bahwa perpustakaan selalu beradaptasi dengan perkembangan zaman dan juga selalu berinovasi dalam upaya menyediakan informasi-informasi yang dibutuhkan oleh pemustaka dalam rangka menjadi sahabat yang selalu setia menemani kita dalam belajar, oleh karena itu ketika kita ingin membuka cakrawala berpikir kita yang lebih luas, perpustakaan menjadi salah satu sarana yang dapat kita gunakan.


DAFTAR RUJUKAN


Darmono. 2007. Perpustakaan sekolah: Pendekatan aspek manajemen dan tata
 kerja. Malang: Grasindo.
Suwarno, Wiji. 2010. Ilmu Perpustakaan dan Kode Etik Pustakawan. Jogjakarta:
AR-RUZZ MEDIA