Sabtu, 28 Januari 2012

Tugas 2 Sejarah Perkembangan Sistem Operasi Turunan UNIX


Mata Kuliah Jaringan Informasi Digital

Program Studi D3 Perpustakaan UM

Dosen Pembina : Moh. Syafi'i, S.Kom

Kelompok 3 :

Achmad Qorni Novianto
Estu Ilma Hapsari
Fitriyah
Iswanto
Tri Lilik Subiyanti



Sistem operasi (kadang disebut software platform) adalah perangkat lunak dasar yang berfungsi sepenuhnya untuk mengendalikan sistem komputer ( Kadir, 2005 : 253). Sistem operasi sangat beragam dan biasanya berbeda antara satu platform dengan platform yang lain.

Unix adalah sebuah Sistem Operasi yang pada awalnya dikembangkan oleh Bell Labs pada tahun 1969 sebagai sebuah sistem yang berkonsep 'interaktif time-sharing'. Pencipta dari Unix adalah Ken Thomson dan Dennis Ritchie. Pada tahun 1974, Unix menjadi Sistem Operasi pertama yang ditulis dalam Bahasa C dan sistem operasi yang sifatnya terbuka atau standard. Unix telah terstandardisasi oleh IEEE sebagai Portable Operating System Interface (POSIX). Karakteristik Unix :

1. Multitasking. Dapat menjalankan lebih dari satu jenis aplikasi pada saat bersamaan.

2. Multiuser. Dapat digunakan oleh lebih dari satu user pada waktu yang bersamaan.

3. Line/Text Command Based. Menyerupai DOS yang menggunakan perintah yang diketikkan sebagai sarana untuk memerintah komputer. Meski demkian, telah dikembangkan aplikasi-aplikasi GUI yang dapat menggantikan perintah 'ketik' tersebut dengan menjalankan X Windows. Analog dengan DOS dan Win311, dimana Win311 belum dapat dikatakan sebagai sebuah Sistem Operasi.

4. Secure. Memiliki tingkat keamanan yang cukup dibandingkan sistem operasi lainnya. Di mana setiap file, user dan group memiliki 'set' ijin tersendiri, sehingga tidak memungkinkan seorang user untuk menghapus atau mengedit tanpa memiliki ijin yang cukup.

5. Ready for Network. Karena sejarah pembuatannya memiliki tujuan sebagai sarana komunikasi antar komputer, maka Unix hingga saat ini masih unggul dalam hal Computer- Networking.


Kali ini kita akan membahas tentang sejarah sistem operasi dari UNIX beserta turunannya.

System operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian :

1. Mekanisme Boot, yaitu meletakkan kernel ke dalam memory

2. Kernel, yaitu inti dari sebuah system operasi

3. Command Intereter atau Shell, yaitu bertugas membaca input dari pengguna

4. Pustaka-pustaka, yaitu yang menyediakan kumpulin fungsi dasar dan standar yang dapat dipanggil oleh aplikasi lain

5. Driver untuk berinteraksi dengan hardware eksternal, sekaligus untuk mengontrol mereka.


Nama UNIX diberikan oleh Brian Kernighan untuk memberi penegasan bahwa UNIX bukanlah Multics (tidak sama). UNIX akhirnya memiliki keunggulan seperti yang diharapkan pada awal penciptaannya. Yaitu:

1. Multilevel Filesystem

2. Multiuser dan Multiprosesor

3. Desain arsitektur yang independen terhadap suatu hardware

4. Berbagai device dapat dianggap sebagai file khusus

5. Memiliki user interface yang sederhana

6. Cocok untuk lingkungan pemrograman

7. Memiliki utilitas yang dapat saling digabungkan






Sejarah Unix


1957 Bell Labs membutuhkan sebuah sistem operasi untuk pusat komputer mereka yang

pada saat itu adalah menjalankan berbagai pekerjaan. Sistem operasi BESYS diciptakan di Bell Labs untuk menangani kebutuhan ini.

1965 Bell Labs mengadopsi teknologi komputer generasi ketiga dan memutuskan untuk bergabung dengan General Electric dan MIT untuk membuat Multics (Informasi multiplex dan Layanan Komputasi).

1969 Pada April 1969, AT & T membuat keputusan untuk menarik Multics dan pergi dengan GECOS. Ketika Multics ditarik Ken Thompson dan Dennis Ritchie menulis sistem operasi untuk bermain perjalanan ruang angkasa di mesin kecil (sebuah DEC PDP-7 [Programmed Data yang Prosesor memori 4K untuk program pengguna). Hasilnya adalah sebuah sistem yang disebut rekan punning UNICS (Informasi dan Layanan Komputasi UNiplexed) - sebuah 'Multics dikebiri'.
Pada Musim panas 1969 1969 Unix dikembangkan.

1971 Edisi pertama Unix dirilis 1971/11/03. Edisi pertama dari "Unix PROGRAMMER'S MANUAL oleh K. Thompson dan DM Ritchie." Ini mencakup lebih dari 60 perintah seperti: b (mengkompilasi program B); boot (sistem reboot); cat (menggabungkan file); chdir (mengubah direktori kerja); chmod (change mode akses); chown (pemilik perubahan); cp (menyalin file ); ls (daftar isi direktori); mv (memindahkan atau mengganti nama file); roff (run off teks); wc (mendapatkan jumlah kata), who (yang merupakan salah satu sistem).

1972 Edisi kedua Unix dirilis 6 Desember 1972. Ritchie menulis ulang B dan disebut bahasa baru C.

1973 Unix kini telah diinstal pada 16 situs (semua dalam AT & T / Western Electric), itu dipublikasikan secara luas di Konferensi pada bulan Oktober. Edisi ketiga Unix dirilis Februari 1973, sedangkan edisi keempat Unix dirilis November 1973

1974 Edisi kelima Unix dirilis Juni 1974. Thompson pergi ke UC Berkeley untuk mengajar selama satu tahun, Bill Joy tiba sebagai mahasiswa baru. Joy membuat sebuah editor yang lebih bagus.

1975 Edisi Keenam Unix dirilis pada Mei 1975. Bourne shell mulai diperkenalkan dan digunakan.

1977 1BSD dirilis akhir 1977

1978 2BSD dirilis pada pertengahan 1978

1979 Edisi Ketujuh Unix dirilis Januari 1979. 3BSD dirilis pada akhir 1979. SCO didirikan oleh Doug dan Larry Michels sebagai port Unix dan perusahaan konsultan.

1980 4.0BSD dirilis Oktober 1980

1982 SGI IRIX mulai diperkenalkan.

1983 SCO memberikan paket sistem pertama Unix disebut SCO Xenix System V untuk Intel 8086 dan 8088 berbasis prosesor PC.

1983 Sistem operasi GNU pertama kali diumumkan oleh Richard Stallman, 27 September 1983.

1984 ULTRIX 1.0 dirilis.

1985 Edisi Kedelapan 1985 Unix dirilis Februari 1985. Manifesto GNU diterbitkan dalam edisi Maret 1985 Journal Dr Dobb itu. Proyek GNU dimulai satu setengah tahun kemudian.

1986 HP-UX 1.0 dirilis. Edisi Kesembilan Unix dirilis pada September 1986

1987 Sun dan AT & T meletakkan dasar business computing di dekade berikutnya dengan beraliansi untuk membangun Unix System V Release 4

1988 HP-UX 2.0 dirilis. Selanjutnya, HP-UX 3.0 dirilis.

1989 SCO Unix SCO kapal Sistem V/386, produk komersial volume pertama berlisensi AT & T menggunakan merek dagang Unix System.

1989 HP-UX 7.0 dirilis. Edisi Kesepuluh Unix dirilis pada Oktober 1989

1990 AIX, singkatan dari Advanced Interactive eXecutive pertama kali masuk ke pasar oleh IBM Februari 1990.

1991 Sun memperkenalkan lingkungan operasi Solaris 2, khusus disetel untuk multiprocessing symetric.

1991 Linux diperkenalkan oleh Linus Torvalds, seorang mahasiswa di Finlandia. HP-UX 8.0 dirilis. BSD/386 ALPHA kode Pertama kali dirilis kepada orang-orang luar BSDI 12/xx/1991

1992 HP-UX 9.0 dirilis.

1993 NetBSD 0.8 dirilis 1993/04/20. FreeBSD 1.0 dirilis pada Desember 1993

1994 Red Hat Linux diperkenalkan. Caldera, Inc didirikan pada tahun 1994 oleh Ransom Cinta dan Sparks Bryan. NetBSD 1.0 dirilis 1994/10/26

1995 FreeBSD 2.0 dirilis. SCO mengakuisisi bisnis teknologi dari Novell Corporation (yang memperolehnya dari AT & T Laboratories Sistem Unix). SCO UnixWare 2 juga memperoleh sistem operasi dari Novell. HP-UX 10.0 dirilis. 4.4 BSD Lite Release 2, distribusi final yang benar dari CSRG 06/xx/1995

1996 KDE mulai dikembangkan oleh Matthias Ettrich

1997 HP-UX 11.0 dirilis. Caldera Ships OpenLinux Standard 1.1 5 Mei 1997

1998 IRIX 6.5, generasi kelima dari SGI Unix dirilis pada 6 Juli 1998. SCO UnixWare memberikan 7 sistem operasi. Sun Solaris merilis 7 sistem operasi. FreeBSD 3.0 dirilis 1998/10/16

2000 FreeBSD 4.0 dirilis 2000/03/13. Caldera Systems Inc mengumumkan bahwa telah menandatangani kesepakatan untuk mengakuisisi Divisi Perangkat Lunak Server SCO dan Divisi Layanan Profesional.

2001 Linus Torvalds rilis versi 2.4 dari Linux Kernel source code pada tanggal 4 Januari. Pada tahun ini Microsoft menggugat merek dagang terhadap Lindows.com pada Desember.

2004 Lindows merubah nama menjadi Linspire April 14, 2004. Ubuntu pertama kali dirilis pada 20 Oktober 2004.

2005 Mandriva : Mandrake bergabung dengan Conectiva dan berganti nama menjadi Mandiva.

2006 Unbreakable Linux : Oracle ikut membuat distro berbasis Linux yang diturunkan dari Red Hat Enterprise. CHIPLux : Distro lokal terus bermunculan di tahun ini, bahkan Majalah CHIP yang lebih banyak memberikan pembahasan tentang Windows juga tidak ketinggalan membuat distro Linux dengan nama CHIPLux, yang diturunkan dari distro lokal PC LINUX dari keluarga PCLinuxOS (varian Mandriva). CHIPLux merupakan distro lokal pertama yang didistribusikan dalam format DVD.

2007 Vista : Setelah tertunda untuk beberapa lama, Microsoft akhirnya meluncurkan Windows Vista. Windows Vista memperkenalkan fitur 3D Desktop dengan Aero Glass, SideBar, dan Flip 3D. Sayangnya semua keindahan ini harus dibayar mahal dengan kebutuhan spesifikasi komputer yang sangat tinggi.

2008 3D OS : Tidak seperti halnya Vista yang membutuhkan spesifikasi tinggi, 3D Desktop di Linux muncul dengan spesifikasi komputer yang sangat ringan. Era hadirnya teknologi 3D Desktop di Indonesia ditandai dengan hadirnya sistem operasi 3D OS yang dikembangkan oleh PC LINUX. Ada beberapa versi yang disediakan, yaitu versi 3D OS untuk pengguna umum serta versi distro warnet Linux dan game center Linux.

2009 Windows 7 : Windows 7 sebelumnya dikenal dengan sebutan Blackcomb dan Vienna. Saat pertama kali dirilis, Windows ini memiliki kernel NT versi 6.1 build 7600, yaitu perbaikan dari Windows Vista dimana saat rilis pertama memiliki kernel NT 6.0 build 6000. Windows 7 yang dirilis pada tanggal 22 Oktober 2009 ini memiliki keamanan dan fitur yang baru, diantaranya adalah: Jump List, Taskbar yang membuka program dengan tampilan kecil, Windows Media Player 12, Internet Explorer 8, dan lain-lain. Beberapa fitur yang unik adalah Sidebar yang berganti nama menjadi Gadget dan bebas ditaruh kemana-mana pada desktop (tidak seperti Sidebar yang hanya bisa diletakkan di tempat tertentu). Fitur itu membuat Windows 7 menjadi menarik. Spesifikasi Windows 7 lebih ringan dan harganya juga lebih murah dari pada Windows Vista.


Varian Unix

UNIX adalah sebuah sistem operasi yang dikembangkan oleh banyak pihak. Setiap pihak yang mengembangkan UNIX, menambahkan teknologi miliknya ke dalam UNIX, yang meskipun hal itu di luar standar, mampu menjadikan sistem operasi UNIX lebih kuat atau lebih andal. Tabel berikut menyebutkan beberapa jenis-jenis UNIX.

Nama varian UNIX

Dikembangkan oleh (vendor/organisasi)

A/UX

Apple Computer

Domain/X

Apple Computer

Darwin

Apple Computer (modifikasi yang dilakukan oleh Apple dari kernel BSD dan diaplikasikan pada Mac OS/X).

CTIX

Convergent Technology

Distrix

Convergent Technology

UniCOS

Cray Research (sekarang bagian dari Silicon Graphics Incorporated)

DG/UX

Data General Corporation

Digital UNIX

Digital Equipment Corporation (DEC) (dibeli oleh Compaq, sekarang bagian dari Hewlett-Packard)

Ultrix

Digital Equipment Corporation (DEC) (dibeli oleh Compaq. sekarang bagian dari Hewlett-Packard)

CLIX

Fairchild Company

HP/UX

Hewlett-Packard

Tru64

Compaq (sekarang bagian dari Hewlett-Packard)

AIX

International Business Machine (IBM) Corporation

Coherent

Mark William Company

XENIX

Microsoft Corporation (lalu dijual ke SCO)

DVIX

Northern Telecom

UnixWare

Novell Incorporated

SCO UNIX

Santa Cruz Operation (SCO) Corporation

SCO XENIX

Santa Cruz Operation (SCO) Corporation

SCO OpenServer

Santa Cruz Operation (SCO) Corporation

Dynix

Sequent

SINIX

Siemens Corporation/Nixdorf

IRIX

Silicon Graphics Incorporated (SGI)

SunOS

Stanford Universities Network (SUN)

Solaris

Sun Microsystems Incorporated

Eunice

The Wollongong Group

Uniplus+

Unisoft Corporation

BSD UNIX

Universitas California (University of California) Berkeley, Amerika Serikat

BSD/I

BSDI (Berkeley Software Design Incorporated)

OSF/1

Open Software Foundation

GNU/Linux

Free Software Foundation

GNU/Hurd

Free Software Foundation

FreeBSD

NetBSD

NetBSD

OpenBSD

NextStep

Minix

Universitas Terbuka Amsterdam (Vrije Universiteit Amsterdam), Belanda

Mach

Universitas Carnegie Mellon (Carnegie Mellon University), Amerika Serikat

UNIX System V

Lucent Technologies (Bell Labs)

QNX

QNX Software Systems

Berikut ini adalah beberapa varian dari UNIX yang telah dikembangkan, diantaranya adalah :

  1. AIX

AIX (singkatan dari Advanced Interactive eXecutive) adalah sebuah versi sistem operasi UNIX yang dikembangkan oleh IBM untuk platform server dan workstation IBM RS/6000. Versi pertama dari AIX dibuat berbasiskan sistem operasi UNIX System V release 2. Sebelum dirilis kepada publik, singkatan AIX sebenarnya adalah Advanced IBM Unix. Versi terbarunya, versi 5L 5.3 mendukung hingga 64 CPU dan mampu mengakses Random access memory (RAM) hingga 2 terabyte. Sistem berkas JFS2 pun mendukung kapasitas partisi dan ukuran berkas maksimum melebihi 16 terabyte.

Pengembangan

AIX versi 1, yang diperkenalkan pada tahun 1986 merupakan sebuah versi UNIX yang dibuat berbasiskan UNIX System V Release 3. Selanjutnya, IBM pun melakukan porting versi AIX tersebut agar dapat digunakan di atas platform RS/6000, sebagai AIX/6000, dan semenjak tahun 1989 AIX pun menjadi sistem operasi utama untuk RS/6000. Pada saat mengembangkan AIX, IBM dan INTERACTIVE Systems Corporation (yang dikontrak oleh IBM) juga menambahkan kode sumber dari UNIX BSD versi 4.2 dan BSD 4.3.

Arsitektur yang didukung

  • AIX v1, mendukung PC IBM PS/2 Micro channel Architecture, dan IBM 6150 RT.
  • AIX v2, mendukung seri sistem-sistem IBM 6150 RT.
  • AIX v3, memperkenalkan dukungan terhadap arsitektur IBM POWER.
  • AIX v4, memperkenalkan dukungan terhadao arsutektur IBM PowerPC dan bus PCI.
  • AIX v5, memperkenalkan dukungan terhadap arsitektur Intel IA-64 (meskipun AIX yang ditujukan untuk Intel Itanium tidak pernah dirilis untuk publik dan hanya versi beta saja)[1]
    • AIX v5.1, memperkenalkan dukungan terhadap fitur Logical Partitioning yang terdapat di dalam arsitektur POWER4, dan merupakan versi terakhir yang mendukung bus MCA.
    • AIX v5.2, memperkenalkan dukungan terhadap server blade JS20 yang berbasis IBM PowerPC 970.
    • AIX v5.3, memperkelkan dukungan terhadap fitur MicroPartitioning yang dimiliki oleh POWER5.
  • AIX v6.1 (beta), memperkenalkan dukungan terhadap Partition mobility yang dimiliki oleh arsitektur POWER5 (diumumkan pada tanggal 22 Mei 2007).

2. Xenix

Xenix atau XENIX adalah sistem operasi keturunan UNIX yang dibeli lisensinya oleh Microsoft Corporation dari AT&T sebagai pengembang UNIX Version 7 pada 1979. Setelah itu, Microsoft mengembangkan Xenix sendirian, sebelum akhirnya dibantu oleh Santa Cruz Operation (SCO) yang turut serta mengembangkannya. Xenix merupakan sistem operasi UNIX yang berjalan di atas mikrokomputer 16-bit, di saat sistem UNIX lainnya berfokus pada komputer mainframe. Sistem operasi ini diperkenalkan pada tanggal 25 Agustus 1980, dan menjadi sistem operasi UNIX paling populer pada zamannya.

Xenix berbeda dengan sistem UNIX versi 7 yang menjadi "leluhurnya", dengan memasukkan beberapa elemen dari BSD, sebelum akhirnya sistem operasi ini menjadi UNIX paling populer digunakan mengingat mikrokomputer 16-bit jauh lebih murah dibandingkan dengan mainframe.

Microsoft tidak menjual Xenix secara langsung kepada pengguna, tapi mereka melisensikan Xenix kepada OEM seperti Intel Corporation, Tandy Corporation, Altos, dan SCO yang kemudian melakukan porting ke arsitektur komputer mereka masing-masing. Sebelum jalan di atas mikrokomputer, Xenix berjalan di atas minikomputer PDP-11 dari Digital Equipment Corporation. Port pertama dari Xenix berjalan di atas mikrokomputer berbasis Zilog Z8001 yang bersifat 16-bit. Altos kemudian membuat versi mereka sendiri pada tahun 1982; Tandy Corporation juga berikutnya mengintegrasikan Xenix ke dalam TRS-XENIX dengan prosesor Motorola 68000 pada bulan Januari 1983 yang ternyata lebih gegas; lalu SCO juga membuat Xenix agar dapat berjalan di atas Intel 8086 pada bulan September 1983. Sebuah port juga dibuat untuk Apple Lisa yang juga menggunakan prosesor Motorola 68000. Pada saat itu, Xenix dibuat berbasiskan UNIX System III dari AT&T.

Sejarah

Xenix versi 2.0 dirilis pada tahun 1985, dan dibuat berdasarkan UNIX System V. Versi update 2.1.1 menambahkan dukungan terhadap prosesor Intel 80286. Rilis-rilis selanjutnya meningkatkan kompatibilitas dengan UNIX System V.

Sewaktu Microsoft dan IBM bersepakat untuk mengembangkan IBM OS/2, Microsoft pun kurang begitu bersemangat dalam mengembangkan dan mempromosikan Xenix. Pada tahun 1987, Microsoft pun menjual Xenix kepada Santa Cruz Operation dengan perjanjian bahwa Microsoft memiliki 25% saham di SCO. Ketika akhirnya Microsoft kurang begitu greget mengembangkan OS/2 akibat munculnya Windows NT, Xenix pun semakin ditinggalkan.

Pada tahun 1987, SCO pun membuat Xenix agar dapat berjalan di atas mikroprosesor Intel 80386DX, sebuah mikroprosesor 32-bit. Versi ini merupakan Xenix versi 2.3.1, yang juga memperkenalkan dukungan terhadap bus SCSI dan TCP/IP.

Meski telah "ditinggalkan" oleh Microsoft, Microsoft sebenarnya terus menggunakan Xenix secara internal, dengan selalu mengeluarkan tambalan-tambalan untuk mendukung beberapa fungsionalitas dalam UNIX kepada AT&T pada tahun 1987. Konon, hingga tahun 1992, Microsoft juga dalam perusahaan internal mereka menggunakan Xenix di atas workstation Sun Microsystems atau minikomputer VAX dari DEC.

SCO pun mengubah Xenix menjadi SCO UNIX pada tahun 1989. Pada saat itu, AT&T telah menyempurnakan penggabungan beberapa fungsionalitas Xenix, BSD, SunOS, dan UNIX System V ke dalam sebuah versi yang dikenal sebagai UNIX System V Release 4. SCO UNIX memang masih dibuat dengan menggunakan basis System V Release 3, tapi memiliki banyak fitur dari System V Release 4. Versi Xenix terakhir (sebelum digabungkan ke SCO UNIX) adalah 2.3.4.

  1. SunOS

SunOS adalah sebuah versi UNIX yang digunakan dalam workstation-workstation Sun Microsystems yang dirilis pada tahun 1982. Setelah merilis SunOS versi 4, Sun Microsystems mengubah kode UNIX BSD yang sebelumnya mereka gunakan dengan kode UNIX System V, setelah mendapatkan lisensi dari pemegang lisensi UNIX waktu itu, AT&T. Perubahan ini menjadikan namanya berubah menjadi Solaris versi 2, dari yang seharusnya SunOS 5. Sehingga, secara tidak langsung, SunOS pun dianggap sebagai Solaris versi 1.x.

Istilah SunOS masih digunakan sebagai istilah yang merujuk kepada inti dari Solaris. Nomor versi inti SunOS dianggap sebagai versi Solaris 5.{nomor versi Solaris}. Sebagai contoh, Solaris 10, dapat disebut sebagai SunOS 5.10. Man page Solaris juga dinamai sebagai SunOS, meski istilah SunOS tidak lagi digunakan dalam dokumentasi marketing Sun Microsystems.

  1. Sun Solaris

Sun Solaris adalah sebuah sistem operasi keluarga Unix yang dikembangkan oleh Sun Microsystems Inc. OpenSolaris adalah Sun Solaris yang di open-source kan di bawah lisensi CDDL (Common Development and Distribution License). Sun Solaris bisa berjalan di atas prosesor x86,x64 dan SPARC.

  1. Free BSD

FreeBSD adalah sebuah sistem operasi bertipe Unix bebas yang diturunkan dari UNIX AT&T lewat cabang Berkeley Software Distribution (BSD) yaitu sistem operasi 386BSD dan 4.4BSD. FreeBSD berjalan di atas sistem Intel x86 (IA-32) (termasuk Microsoft Xbox[1], DEC Alpha, Sun UltraSPARC, IA-64, AMD64, PowerPC dan arsitektur NEC PC-98. Dukungan untuk arsitektur ARM dan MIPS sedang dalam pengembangan.



layar selamat datang FreeBSD

Situs web : http://freebsd.org/

Perusahaan/
pengembang : Proyek FreeBSD

Keluarga OS : BSD

Model kode sumber : Perangkat lunak bebas dan sumber terbuka

Rilis terakhir

Stabil:

6.2-RELEASE / 15 Januari 2007

Tidak stabil:

7.00-CURRENT / harian

Tipe kernel : monolitik

Lisensi :Lisensi BSD

Status : Aktif

6. MINIX

Minix adalah sebuah sistem operasi keturunan UNIX yang bersifat open-source, yang dibuat berdasarkan arsitektur microkernel. Kernel sistem operasi ini dibuat oleh seorang profesor di Vrije Universiteit Amsterdam, Belanda yang bernama Andrew Stuart Tanenbaum yang pada awalnya ditujukan untuk tujuan edukasional. Minix juga menjadi inspirasi bagi Linus Torvalds untuk membuat kernel Linux.



Sejarah

Andrew Stuart Tanenbaum membuat Minix di Vrije Universiteit Amsterdam, Belanda untuk memberikan contoh bagi prinsip-prinsip dalam sistem operasi pada buku Operating Systems: Design and Implementation yang dibuat olehnya serta diterbitkan oleh Prentice Hall pada tahun 1987. Kode sistem operasi tersebut terdiri atas kira-kira 12000 baris, yang terdiri atas kernel, manajer memori, dan sistem berkas yang diulas di dalam buku. Sistem operasi ini kebanyakan ditulis dalam bahasa pemrograman C.

Tanenbaum pada awalnya mengembangkan Minix sebagai sebuah sistem operasi UNIX yang kompatibel dengan komputer IBM PC dan IBM PC/AT. Versi 1.5 dari Minix akhirnya di-port ke dalam arsitektur mikroprosesor Motorola 68000, yang digunakan oleh banyak platform populer seperti Atari ST, Amiga, dan Apple Macintosh. Selain x86, dan Motorola 68000, Minix juga dapat berjalan di atas Sun SPARC. Karena Motorola 68000 kurang sukses di pasaran, Minix versi 2.0 akhirnya kembali dibuat hanya dalam format x86 saja. Minix versi 3 telah dirilis, seiring dengan penerbitan buku Operating Systems Design and Implementation, Third Edition (Prentice Hall, 2006, ISBN 0-13-142938-8) yang dibuat oleh Tanenbaum beserta Albert S. Woodhull.

Kompilator yang digunakan untuk melakukan kompilasi Minix, merupakan sebuah kompilator yang diturunkan dari Amsterdam Compiler Kit. Saat ini, melakukan kompilasi terhadap kernel Minix belum mungkin jika menggunakan kompilator lainnya (gcc, atau kompilator lainnya).

7. LINUX

Sejarah sistem operasi Linux berkaitan erat dengan proyek GNU, proyek program bebas freeware terkenal diketuai oleh Richard Stallman. Proyek GNU diawali pada tahun 1983 untuk membuat sistem operasi seperti Unix lengkap — kompiler, utiliti aplikasi, utiliti pembuatan dan seterusnya — diciptakan sepenuhnya dengan perangkat lunak bebas. Pada tahun 1991, pada saat versi pertama kerangka Linux ditulis, proyek GNU telah menghasilkan hampir semua komponen sistem ini — kecuali kernel. Torvalds dan pembuat kernel seperti Linux menyesuaikan kernel mereka supaya dapat berfungsi dengan komponen GNU, dan seterusnya mengeluarkan Sistem operasi yang cukup berfungsi. Oleh karena itu, Linux melengkapi ruang terakhir dalam rancangan GNU.

Linux (atau GNU/Linux) adalah operating system open source yang mulai dikembangkan oleh Linus Torvalds dan masih dikembangkan terus hingga sekarang oleh banyak sukarelawan dan developer di seluruh dunia. iIstilah "Linux Indonesia" adalah istilah generik yang dipakai untuk mengacu kepada keseluruhan komunitas Linux Indonesia. Linux adalah sebuah sistem yang multiuser, multitasking dengan tools kompatibel UNIX yang lengkap. Sistem file-nya mengikuti semantic UNIX tradisional dan mengimplementasikan secara penuh standar model network.

Distro Linux

Distro LINUX adalah LINUX yang dibuat dengan memaketkan program tertentu berdasarkan source yang ada dan dikemas sedemikian rupa sehingga mempunyai tampilan atau fitur yang berbeda-beda sesuai dengan keinginan si pembuat distro. Ada distro yang berfokus pada server artinya distro tersebut lebih dioptimasi ke sistem server sehingga software atau program yang di paketkan adalah khusus untuk server saja contoh untuk distro ini antara lain : Trustix Secure Linux, Turbo Linux Server, Red Hat Enterprise Server, Server Optimize Linux (SOL), Mandrake Security dan masih banyak lagi contoh lainnya.

Distro Linux berbeda untuk kebutuhan yang berbeda. Dibawah ini merupakan beberapa distro Linux, diantaranya :

· Lycoris
Lycoris adalah distro linux yang telah membuat versi linux yang cantik dan menyerupai WinXP, dari segi warna,icon, maupun kemudahan-kemudahan yang ada. Dari tampilan-tampilan screenshot pada situsnya Anda dapat mengamati bahwa memang Lycoris merupakan distro Linux yang pintar mempercantik diri sehingga dengan menggunakan Lycoris Anda akan merasa bekerja dengan Windows XP. Bahkan OpenOffice yang dipaketkan dengan Lycoris memiliki icon-icon yang cantik dan khas Lycoris. Lycoris memiliki paket-paket yang berbeda, dan paket distro Linuxnya dinamakan Desktop /LX. Lycros memiliki fasiltias IRIS yaitu Internet Rapid Installer for Software untuk mengupdate Linux Anda dengan software-software baru. Hanya saja distro ini tidaklah gratis dan Anda perlu membayar dengan sejumlah "dollar US".

· Xandros
Xandros memiliki integrasi lebih baik dengan jaringan Windows, mampu menjalankan aplikasi OfficeXP, mampu meresize partisi NTFS saat instalasi, dll. Xandros juga bukan merupakan produk gratis tetapi komersial.
Secara singkat Xandros menawarkan kelebihan berikut:
a. Lima langkah instalasi grafis yang mudah
b. Manajemen partisi terintegrasi
c. Tampilan yang familiar
d. Aplikasi berkualitas dari para engineer Xandros
e. Kompatibilitas dengan file format Microsoft

· Lindows
Lindows masih kalah dibanding Lycoris dalam segi kecantikan tampilan tetapi Lindows telah lebih matang dan telah mencapai versi 4.0. Fasilitas yang menarik dari Lindows adalah Click-n-Run yaitu fasilitas mendapatkan ribuan software Linux yang sudah dikonfigurasi untuk Lindows dengan sekali klik dan proses instalasi ini juga dapat menambahkan shortcut di desktop dan daftar program secara otomatis.Lindows juga merupakan produk komersial.

· Linare
Linare memiliki distro Linux khusus desktop dan paket CPU yang sudah terinstall Linare. Linare masih jarang terdengar dan merupakan pendatang baru. Linare juga merupakan produk komersial.

· Debian/GNU Linux
Debian GNU/Linux adalah distro non komersial yang dihasilkan oleh para sukarelawan dari seluruh dunia yang saling bekerjasama melalui Internet. Distro ini menginginkan adanya semangat open-source yang harus tetap ada pada Debian. Kedinamisan distro ini membuat setiap rilis paket-paketnya di-update setiap waktu dan dapat diakses melalui utilitas apt-get. Apt-get adalah sebuah utilitas baris-perintah yang dapat digunakan secara dinamis untuk meng-upgrade sistem Debian GNU/Linux melalui apt-repository jaringan archive Debian yang luas. Milis dan forum debian selalu penuh dengan pesan-pesan baik mengenai bug, masalah, sharing, dll. Dengan adanya sistem komunikasi ini bug dan masalah keamanan pada tiap paket dapat dilaporkan oleh para pengguna dan pengembang Debian dengan cepat. Keuntungan dari Debian adalah upgradability, ketergantungan antar paket didefinisikan dengan baik, dan pengembangannya secara terbuka.

· Linux-Mandrake
Linux-Mandrake adalah salah satu distro turunan dari Red Hat Linux yang menyediakan banyak pengembangan dan aplikasi 'pre-configured' dan didukung banyak bahasa di seluruh dunia. Distro ini dikenal mudah untuk pemula dan cocok untuk kelas desktop tapi tidak menutup kemungkinan untuk dijadikan platform pada server. Optimasi untuk prosesor kelas Pentium ke atas membuat Linux-Mandrake dapat berjalan dengan baik pada platform tersebut.

· Red Hat Linux
Red Hat adalah distro yang cukup populer di kalangan pengembang dan perusahaan Linux. Dukungan-dukungan secara teknis, pelatihan, sertifikasi, aplikasi pengembangan, dan bergabungnya para hacker kernel dan free-software seperti Alan Cox, Michael Johnson, Stephen Tweedie menjadikan Red Hat berkembang cepat dan digunakan pada perusahaan. Poin terbesar dari distro ini adalah Red Hat Package Manager (RPM). RPM adalah sebuah perangkat lunak untuk memanajemen paket-paket pada sistem Linux kita dan dianggap sebagai standar de-facto dalam pemaketan pada distro-distro turunannya dan yang mendukung distro ini secara luas.

· Slackware
Distronya Patrick Volkerding yang terkenal pertama kali setelah SLS. Slackware dikenal lebih dekat dengan gaya UNIX, sederhana, stabil, mudah dikustom, dan didesain untuk komputer 386/486 atau lebih tinggi. Distro ini termasuk distro yang cryptic dan manual sekali bagi pemula Linux, tapi dengan menggunakan distro ini beberapa penggunanya dapat mengetahui banyak cara kerja sistem dan distro tersebut. Slackware adalah tertua yang masih tegar bertahan di segala jaman. Hari ini dengan bangga merilis generasi barunya Slackware versi 11 diantara gelombang peluncuran distro-distro besar lainnya seperti Mandriva 2007 dan tidak lama lagi Fedora 6.

· Turbo Linux
Turbo Linux merupakan salah satu distro Linux yang diminati oleh perusahaan dan perorangan di Jepang dan Asia. Produk berbasis Linux dengan kinerja tinggi ini dimanfaatkan untuk pasar workstation dan server terutama untuk penggunaan clustering dan orientasinya ke perusahaan. Beberapa produk-produknya: TurboLinux Workstation untuk dekstopnya, TurboLinux Server untuk backend server dengan kinerja tinggi terutama untuk penggunaan bisnis di perusahaan, e-commerce dan transaksi B2B (Business-to-Business).

· Knoppix
Knoppix merupakan distro Linux live-cd yang dapat dijalankan melalui CD-ROM tanpa menginstalnya di hard-disk. Aplikasinya sangat lengkap dan cocok untuk demo atau belajar Linux bagi yang belum mempunyai ruang pada hard-disknya, dapat juga untuk CD rescue. Kelemahan dari knoppix adalah diperlukannya memori yang besar untuk menggunakan modus grafisnya yaitu 96 MB walaupun bisa juga dijalankan pada memori 64 MB dengan swap pada hard-disk seperti pengalaman penulis tapi Anda perlu sedikit bersabar. Distro ini berbasis Debian GNU/Linux.

8. Linux Ubuntu

Ubuntu berasal dari bahasa Afrika yakni “Humanity to Others” yang berarti “Kemanusiaan Untuk Sesama”. Atas dasar itulah diluncurkannya Linux Ubuntu yang dirilis pada tahun 2004. Sistem operasi ini adalah merupakan turunan dari sistem operasi linux yang lain, yakni Debian.

Ubuntu itu sendiri dibuat dengan tujuan : selalu gratis tanpa adanya biaya lisensi, bersifat open source (kode terbuka), dan siap untuk dipergunakan dalam kondisi yang stabil. Ubuntu didukung oleh perusahaan bernama Canonical, Ltd yang memiliki tujuan untuk membantu perkembangan, distribusi, dan promosi dari produk-produk yang bersifat open source (kode terbuka). Perusahaan ini bermarkas di Eropa dan dipimpin oleh seseorang bernama Mark Shuttleworth.

Sejak pertama kali diluncurkan, Ubuntu mendapat perhatian yang sangat besar dari pengguna Linux yang lain. Hal ini disebabkan karena kestabilan yang dimiliki oleh Ubuntu itu sendiri. Selain itu kenyamanan dan kemudahan yang dimiliki Ubuntu menjadi daya tarik yang besar bagi pengguna Linux di seluruh belahan dunia.

Adapun versi Ubuntu yang telah dirilis dan telah beredar adalah sebagai berikut :

1) Versi 4.10 (Warty Warthdog)

2) Versi 5.04 (Hoary Hedgedog)

3) Versi 5.10 (Breezy Badger)

4) Versi 6.06 (Drapper Drake)

5) Versi 6.10 (Edgy Eft)

6) Versi 7.04 (Feisty Fawn)

7) Versi 7.10 (Gutsy Gibbson)


Beberapa waktu yang lalu, Ubuntu telah meluncurkan versi terbaru mereka yakni Ubuntu 8.04 (MID Edition).






Bedanya UNIX dengan Linux???

Linux adalah sebuah Sistem Operasi yang menyerupai UNIX, merupakan implementasi independen dari POSIX, meliputi true multitasking, virtual memory, shared library, demand-loading, proper memory management dan multiuser. Linux seperti layaknya UNIX, mendukung banyak software mulai dari TeX, X Window, GNU C/C++ hingga ke TCP/IP. Linux adalah sistem operasi yang disebarkan secara luas dengan gratis di bawah lisensi GNU General Public License (GPL), yang berarti juga source code Linux tersedia. Itulah yang membuat Linux sangat spesial. Linux masih dikembangkan oleh komunitas pengembang Linux Kernel yang banyak diantara mereka bekerja secara sukarela tanpa memperoleh bayaran. Mereka saling tukar-menukar kode, melaporkan bug dan membenahi segala masalah yang ada. Setiap orang yang tertarik dipersilahkan untuk bergabung dalam pengembangan Linux.

Sumber :


http://www.computerhope.com/history/unix.htm. Diakses 27 Januari 2012, pukul 10.15 WIB

http://www.indowebster.web.id/showthread.php?t=2895&page=1. Diakses 28 Januari, pukul 14.00 WIB

http://teknik-informatika.com/sejarah-sistem-operasi/. Diakses 28 Januari, pukul 14.20 WIB

http://linux.or.id/node/2679. Diakses 28 Januari, pukul 15.00 WIB

http://www.pclinux3d.com/linux/sejarah-sistem-operasi-dari-dos-windows-sampai-linux.html. Diakses 28 Januari, pukul 18.30 WIB

http://www.scribd.com/doc/17214314/sejarah-sistem-operasi-dari-dos. Diakses 27 Januari 2021, pukul 16.10 WIB

http://www.thejaplakankita.co.cc. Diakses 27 Januari 2012, pukul 16.45 WIB

http://www.unix.org/. Diakses 28 Januari 2010, pukul 19.15WIB

http://www.vip.net.id/ikc/ilmukomputer.org/2007/09/27/sejarah-linux/index.html. Diakses 27 Januari 2012, pukul 19.45 WIB